Ayah, kian
terdengar berulang kali di pikiranku. Apakah ia bagiku saat ini ? Bagi ku ia
adalah sosok yang kuat, hebat dan tangguh. Alasannya ialah dimana ia harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Mungkin rasa lelah yang
dialaminya, dapat dilewati karena rasa sayang dan cinta kepada anak- anaknya.
Jika engkau
bertanya lagi, apakah sosok ayah yang akan ku deskripsikan ? Ayah merupakan
sosok yang tidak mudah menyerah dah tidak pernah mengeluh. Ketika sakit
menghadang tubuhnya, ia tetap mencari nafkah untuk keluarganya.
Pengorbanan
yang ia pernah lakukan berarti bagiku, ketika terdapat hal yang aku inginkan,
ayah pasti selalu berusaha untuk memenuhi keinginan ku. Dan bukti dimana
pengorbanannya begitu besar, ialah ia rela bangun pagi untuk mengantarku
sekolah, padahal ia membutuhkan istirahat yang cukup karena ia akan bekerja
dari pagi hingga malam. Selain itu, pengorbanan yang ia pernah lakukan adalah dimana
pada saat ku sakit, ia rela mengantar ku ke rumah sakit di tengah kesibukannya.
Ayah tercatat sebagai sahabat terdekat yang ada di hidupku. Kita saling
menceritakan hari - hari yang berlalu dan itu menjadi momen bagi kedekatan
kami. Selain itu, ia merupakan orang yang sangat lucu karena leluconnya. Dengan
itu, membuatku bisa tersenyum dan tertawa. Dapat dikatakan ayahku orang paling
sabar dan tidak mudah marah.
Ada suatu
hal, dimana ayahku selalu mendidikku atau mengajarkanku untuk selalu menghargai
orang dan tidak boleh merendahkan orang. Dimata ayahku semua orang sama saja
tidak ada bedanya. Dalam pertemanan, ayahku selalu berkata kepada ku bahwa
berteman dengan siapa saja. Tidak boleh melihat dari sisi pintar atau tidak, kayak atau tidak.
Itulah
tentang ayahku.
Aku ingn
berterima kasih kepada ayah atas pengorbananmu yang telah engkau lakukan.
Terima kasih atas kasih sayang yang telah engkau berikan. Terimah kasih, kau
tetap kuat dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah, kegigihan dan
perjuanganmu demi kebahagiaan keluarganya. Terima kasih atas semuanya yang
engkau telah berikan untuk ku.